Rabu, 02 Maret 2011

gatau rasanya

saia punya seorang teman masa kecil, anak laki-laki yang baik dan penurut.
waktu itu kami dekat saat ada reatret di sebuah gereja,
dia taat beribadah, saia mengaguminya.
sudah hampir 6tahun lebih saia tdk bertemu dengannya.
hmm hampir saia lupa kalau saia mengaguminya dulu.
namanya pun mulai asink di telinga.
tapi kemarin saia dikejutkan dengan kabar dr orang tuanya kalau dia kabur dari rumah.
dia berada di tempat seseorang pendeta yg dibilang sesat ajarannya.
banyak yg bilang kalau gereja tersebut mengajarkan :
- anak" diatas 17tahun harus pisah dr org tua
- harus lebih tunduk pd pendeta drpd org tua
selebihnya saia kurang memahami.
saia tidak mau menghakimi dia ataupun ajarannya.
bagi saia bukan soal agama, gereja, atau tempat dimana kau beribadah.
tapi yg lbh penting bagaimana hubunganmu dg TUHAN
apakah kau sudah layak dihadapan TUHAN
bagi saia itu lebih penting ketimbang hal-hal yg sll diributkan org
Aku golongan Apolos, Aku pengikut Petrus.................................
saat mendengar hal itu saia terkejut,
temanku yg pendiam, penurut, pergi dr rumah, memaki org tuanya, tidak mau pulang k rumah, diam bersama org asink.
agaknya mstahil, tapi itulah yg terjadi..
lalu saia berpikir jika saia, itu tidak mungkin..
cukup saia kehilangan 2 org yg saia kasihi...
dan hanya tersisa 1..
saia tidak mau menyia-nyiakannya.
cukup bagi saia menyesali apa yg kmrn terjadi...
jika saja saia menurut ayah saia...
jika saja saia memiliki sifat yg lbh terbuka, mungkin saia akan.............
jika saia menjaga terus kaka saia...
jika
jika
jikaaaaaaaaaa
cukup!!!
saia tidak mau menyesalinya..
harusnya pun dia demikian...........
saia tidak mau menyesal disuatu saat nanti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar