saya melihat mereka tertawa..
sekumpulan bocah-bocah tua berpakaian layaknya seorang mahasiswa kampungan..
mereka tertawa lepas..
tertawa mengolok..
mata mereka seolah melemparkan pandangan mengejek..
mata mereka sepertinya ingin berkata : "kami lebih baik dari dirimu."
saya bahkan tak tahu mengapa mereka tertawa,
yang saya tahu mereka menertawakan seseorang dalam mimpiku yang berada disampingku,,
seseorang yang sedangku tuntun..
wajahnya khas seorang wanita cantik oriental..
tapi mengapa saya menuntunnya, tanya saya dalam hati..
saya menuntunnya memasuki sebuah kendaraan umum..
dia layaknya wanita normal berparas cantik..
mmatanya pun begitu indah, sayang ditutupi sebuah selaput yang membuat dia kehilangan penglihatannya..
itukah yang ditertawakan mereka??
kekurangan seseorang??
saat sedang duduk dalam angkutan kota yang entah membawa saya dan sejumlah orang lainnya,,
saya memandang sekitar,,
nampak wanita itu duduk bagian pojok dari angkutan kota itu..
padahal tadi saya menuntunnya,,
bukankah seharusnya dia beradda di sebelah saya..
saya memandanginya,, matanya kosong,, seperti tak ada sesuatu yang diharapkannya..
seperti dia memandang kosong terhadap hidup ini..
lalu dari mata yang indah keluar sebuah butiran airmata
yang akhirnya membasahi seluruh pipinya yang mulus walaupun nampak sedikit kerutan di wajahnya..
saya merasakan pedih yang sama..
saya berpikir sejenak, siapakah dia??
dia begitu merusak pikiran saya dan membuat hati inisakit tak karuan.....
keesokan harinya,
saya yakin karena kami melewati kembali sekumpulan bocah tengik itu,,
mereka duduk dengan tenang,,
sampai kami lewat di depan mereka,,
mereka mulai kebisingan mereka,, dengan olokan yang membuat saya tak tahan..
apa mereka sempurna?
bahkan mereka tak punya harapan masa depan yang lebih baik selain menjadi komedian yang bertugas untuk melecehkan manusia lainnya..
mereka bahkan nampak seperti mahasiswa yang tak bisa menyelesaikan tugasnya..
mereka seperti angin berlalu namun bergerak cepat sehingga keras menampar seseorang......
wanita itu memegang tangan saya dengan erat..
saya tahu bagaimana perasaannya saat ini..
dia pun memaksa saya berjalan kembali menuju tempat angkutan umum berhenti menunggu kami yang sempat berhenti untuk memperhatikan sekumpulan bocah dungu itu...
saya pun berjalan menuju angkutan kota,,
saya bertanya : apakah masi akan menunggu penumpang lainnya, dan tampaknya sang sopir memang sedang menunggu penumpang lainnya...
jadi saya memastikan wanita itu duduk dengan tenang,,
saya pun kembali ke tempat kumpulan bocah ingusan itu..
setelah saya berada di depan mereka,,
mereka semua dengan muka menantang menatap saya..
setelah saya lihat mereka hanya sekumpulan lebha kecil dengan mulut besar..
mereka hanya menunduk terdiam,,
saya hanya memandang mereka untuk kesekian kalinya..
lalu salah satu dari kumpulan lebah itu mulai membuka mulut lebarnya :
"kenapa ada yang salah?"
dengan lantang aku menjawab :" yha, tentu!! yang salah adalah hidup kalian!!"...
dan saya pun mengeluarkan kata" yang tidak dapat saya ingat,,
tapi yang pasti jika itu terjadi dalam hidup saya,,
saya akan berkata: lebih baik anda semua diam sebelumsetan membuat hal yang sama pada hidup anda.."
entah mengapa saya kembali dan wanita itu berkata terimakasih,,
saya tidak melakukan sesuatu apapun,
selain membuat sekumpulan lebah bermulut besar mengatupkan mulutnya..
setelah sadar,, bangun dari tidur nyenyak ku..
wanita itu mirip dengan ibuku,,
pantas saja saya jijik melihat sekumpulan lebah itu..
tapi saya belum pernah menemukan sekumpulan lebah itu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar